Sabtu, 31 Januari 2015

Cerpen : JODOH PASTI BERTEMU



Jodoh Pasti Bertemu
     Riska,seorang gadis cantik yang punya banyak bakat dan prestasi terutama dalam bidang menulis,sekarang dia sedang menggeluti karirnya dalam menulis,namanya banyak melonjak karna karya karya tulisnya yang seringkali mendapatkan predikat best seller. Kisah cintanya yang manis dengan seorang Pria tampan bernama Rayhan selama 2 tahun berakhir begitu saja bagaikan angin berlalu. Kisahnya berakhir karna alasan untuk serius pada pekerjaan masing masing.. Rayhan,pria tampan yang berpropesi sebagai Arsitektur Internasional.Wajar saja Riska tidak bisa membuang kenangan yang sudah ditata rapi dengan Rayhan. 2 tahun sudah berlalu, Riska semakin naik daun dengan profesinya itu,kebiasaannya membuat novel yang diambil dari kisah pribadinya sendiri membuat Namanya dikenal dalam Ekosistem anak muda.
    Kamis,29 Januari 2015. Riska terbang ke Pracnis untuk jadwal Meet & Greet di Paris, untuk memperkenalkan novel berbahasa Inggris pertamanya untuk di perkenalkan di Kota yang disebut sebut sebagai Kota romantis, sekaligus bertemu dengan penggemarnya yang ada di Kota Paris. Riska sangat senang dengan profesinya ini, dia bisa berbagi kisah cerita cinta dalam hidupnya,walau tidak enak buat dirinya sendiri.  Sesampainya di Kota Paris, Riska langsung ke Hotel tempat dimana  dia beristirahat untuk mengisi tenaga buat persiapan besok. Jum’at, 30 Januari 2015. Tepatnya pukul 08.00 pagi . Cerahnya mentari pagi memanncarkan sinarnya disaat salju berpaparan di Kota Paris. Suhu dingin dengan hangatnya matahari membuat pagi itu semakin nyaman saja. Riska, siap siap buat acaranya untuk memperkenalkan Novelnya dengan baik agar tamu/penggemar dapat tertarik dengan novel Riska. Waktu berlalu begitu cepat, acara selesai dengan sukses.
     Minggu, besok lusa Riska pulang ke Tanah air, sebelum kepulangannya Ke Tanah Air, Riska menyempatkan dirinya besok untuk mengunjungi tempat romantis di Paris yaitu menara Eifel. Jam 09 Malam waktu setempat Sesampainya di Hotel, Sebelum tidur Riska selalu membuka beberapa akun sosmednya. Jaman sudah canggih, sekarang ada sosmed yang bisa searching orang yang dekat dengan lokasi atau keberadaan kita. Saat Riska bosan, Riska membuka sosmed itu untuk mencari teman chat yang dekat dengna lokasinya. Kebetulan yang ditemukannya adalah seorang warga Negara Indonesia, Jarak antara Riska dengan WNI itu sekitar 5M, boleh dibilang berseblahan dengan kamarnya Riska. Awalnya Riska ragu mengajak chat duluan WNI itu, karna kebetulan WNI itu seorang cowok, kebanyakan cewek yang gengsi. Karna dia pikir kalau cewek yang mulai duluan itu salah. Tapi, Riska tidak memperdulikan hal itu,jadi Riska langsung mengajak chat cowok itu bersamaan hilangnya rasa keraguannya  tadi. “Hay..” dengan percaya diri Riska mengawali percakapnnya dengan pria itu. “ Hay..” balasan balik si cowok kepada Riska, Riska menanyakan Kewarganegaraan cowok itu “ Kamu dari Indonesia??” . “ ya aku dari Indonesia”. Ternyata perkiraan Riska tidak salah kalau cowok itu memang seorang WNI. 2 jam berlalu percakapan yang saling tukar cerita. Ternyata Pria itu seorang Arsitektur juga yang mendapatkan Job di Paris, sama dengan profesi Rayhan. Banyak persamaan antara Rayhan dengan cowok tersebut. Membuat Riska mengingat kembali kisahnya dengan Rayhan, sesekali air mata Riska jatuh sia sia karna teringat kenangannya dengan Rayhan. Karna sudah larut malam Riska memutuskan buat mengakhiri percakapnnya dengan pria tersebut. Sebelum Riska mengakhirinya, Riska penasaran dengan cowok yang dianggapnya punya banyak kesamaan dengan Rayhan. Penasaran, Riska langsung membuka account cowok tersebut untuk mengetahui siapa sebenarnya cowok tersebut. Tak disangka, cowok itu punya nama yang sama juga dengan Rayhan. Awalnya Riska berpikir kalau pria yang barusan dia ajak tukar cerita adalah Rayhan. Karna ketidakmauan Riska mengungkit ngungkit masa lalunya, sehingga Riska tidak percaya hal itu, dan memutuskan untuk tidur saja.
     Pagi cerah kembali menyambut Riska dengan suhu dingin Kota Paris, Sebelum pulang Riska ingin mencari oleh-oleh Kota Paris untuk dibawa pulang. Seperti biasa buat cewek Shopping itu tak kenal waktu hingga tak disadari Matahari bersembunyi lagi dan Bulan memancarkan cahaya terangnya di Kota Paris. Sesuai keinginannya, Riska beranjak Ke tempat paling Romantis, menara Eifel. Jauh mata memandang cahaya lampu yang warna warni membuat syapa saja yang melihatnya tidak ingin beranjak pergi dari tempat tersebut, Di bawah menara, setiap tempat dipenuhi dengan setiap pasangan yang menikmati malam yang penuh keromantisan tersebut. Riska membayangkan andai dia bisa bersama Rayhan ditempat ini, sungguh bahagianya yang akan dia rasakan,tpi itu hanya mimpi belaka.Karna baru pertama kali berkunjung ketempat ini, Riska hanya melihat lampu-lampu terus menerus tanpa menghiraukan arah jalannya kemana, dan tiba tiba Riska menabrak seorang Pria tanpa sengaja. Sungguh tak disangka, seorang yang ditabrak adalah sosok pria yang dimimpikannya barusan, Iyalah Rayhan. Riska tak habis pikir ternyata orang yang dia ajak untuk tukar cerita semalam adalah benar benar Rayhan. Sudah 2 tahun semenjak dia berpisah dan tak disangka dia bertemu kembali ditempat yang penuh cinta ini. Rindu yang tertahankan membuat keduanya saling berpelukan dengan erat di bawah Indahnya Menara Eifel. Dengan bersamaan keduanya berkata “AKU TIDAK MAU KEHILANGAN KAMU LAGI”.

Created By Mustari Rauf
FB : https://www.facebook.com/mustari.rauf.71

Kamis, 29 Januari 2015

[P]ernah [D]ekat [K]emudian [T]erlupakan


PernahDeketKemudianTerlupakan
   Hari hari aku jalani seperti biasanya,penuh warna.Matahari Nampak dari timur menampakkan sinarnya, seperti biasa pukul 07.00 aku  berangkat sekolah dengan motor kesayangan aku,sesampainnya aku di sekolah jauh mata memandang ada kamu disana,dibawah pohon nang sejuk memegang novel seperti biasanya,wajah polos dengan senyum yang agak manis membuat orang diabetes melihatnya. Aku selalu bertanya kepada diriku sendiri, “ Gue bisa ga’ ya dapetin itu cewek?” Entah mengapa tekad ku membara buat dapetin tu cewek, aku rolling cari informasi tentang tu cewek. Awalnya aku Cuma nanya’in namanya doang,setelah aku tau namanya aku buka internet cari di sosmed Facebook buat nyari akunnya. Udah 1 jam berlalu aku ngedongkrak Fb buat cari akun Fb dia , dan tidak sia sia. Akhirnya aku dapetin akunnya jga.Aku add dia buat jadi temen fb aku, Aku cek cek isi akunnya, ternyata dia ceweknya ga’ kayak cewek yang lain yg suka Update status 1 menit 3 status. Kalau aku lihat status-status nya semuanya hanya ada tumpukan kata-kata bijak,munking karna  dia suka baca novel jadi kayak gitu deh. Aku buka foto-fotonya semuanya seperti biasa membuat orang diabetes, tak satupun aku lihat foto dia yang nggak pake Jilbab, semua fotonya tersusun rapi denngan Jilbab nan anggun yang membuat para lelaki beriman terpesona melihatnya.
     Sesekali dia dia lewat depan kelasku, kebetulan depan kelasku merupakan jalur poros ke kantin dan ke Mushollah, sehingga dia sering lewat didepan kelasku. Sesekali dia melemparkan senyumnya kepadaku,entah senyum itu ditujukan ke saya atau bukan. Tapi saya selalu menerima senyum itu dengan ucapan “ Subahanallah “ :D. Yang dulunya tekad membara gue hanya 70% sekarang meningkat menjadi 100% untuk dapetin dia.
     Pukul  02.00 menunjukkan selesainya kegiatan belajar mengajar di sekolahku, seperti biasanya saya langsung pulang kerumah,makan,tidur siang dan tentunya Shalat dong. Matahari perlahan lahan bersembunyi dan tenggelam di barat, kebetulan malam ini malam minggu, malam berbahagia bagi dia yg punya pasangan dan malam nyesek bagi yang omblo. Setelah pulang dari Mesjid, gue buka Fb, biasa sekarang jamannya sosmed. Gue buka fb gue, gue lihat ada beberapa pemberitahuan di akun saya. Ada pemberitahuan yang ngebuat aku jadi bahagia, dimana si cewek di sekolah tadi menerima permintaan pertemanan gue. Gue lihat dia sedang aktif, tanpa ragu ragu saya chat dia dengan awalan “Assalamualaikum” Awalnya di Read doang, pas 10 menit berlalu akhirnya dibalas juga. Dia ngejawab salam aku dengan “Walaikumsalam” Aku ajak dia kenalan, gue Tanya semua tentangnya,sering kali aku dibilang kepo. Tapi aku gak perduli. Tak terasa udah 2 jam semenjak gue chat sama dia. Sering kali dia menguji gue, karna gue rajin Shalat. Di lihat dari cara dia chat sama saya, munking dia juga ada hati sama saya. Gue pengen nembak waktu itu tapi gue selalu dibayangin sama hantu tolak,gue takut gue ditolak sama dia. Tapi kita tidak bisa tau kalau belum mencoba. Gue udah siapin kata kata buat nembak dia sejak dari tadi. Gue coba nanya’ ke dia, “ Aku suka kamu,aku cinta sama kamu, entah mengapa semenjak kita chat sepertinya kamu mencuri perhatianku “, Awalnya dia ngak menjawab chat aku, aku mulai putus asa, aku berniat mendelete pesan yang aku kirim tadi, karna saya rasa ga’ pantas buat gue dapetin dia. Tapi entah mengapa sebelum saya delete dia membalas pesan gue “Aku gabisa?” katanya. Perasaan gue sakit banget, mau di apa lagi gue terima,sebelum gue balas pesannya, chat nya muncul lagi dia bilang “Aku ga’bisa NOLAK”. Gue gak mau sok sok an dulu. Gue tanya’ “Itu maksudnya apa” dia menjawab “Maksudnya aku mau jadi pacar kamu”. Sungguh senangnya hati gue ngebaca chatnya itu, gue lompat lompat kayak kelinci, gue guling guling kayak kue gulung,dan gue asik sendiri kayak orang gila.
    Semenjak aku jadian sama dia hari-hariku terasa penuh warna. Gue udah pacaran selama 1 bulan penuh, dan semuanya baik baik saja tanpa kendala. Di malam minggu ke empat semenjak gue jadian, dia ngechat gue, dia bilang “Aku minta maaf ya”, awalnya aku heran dan aku nanya’ balik “kenapa?adaapa?”. dia bilang “Kamu tau kan kalau bapak aku itu kerjanya Polisi”, aku jawab “Iya kenapa sama bapak kamu?”  dia bilang “ Maaf banget, gue harus ikut sama bapak aku, aku harus pindah seiring pindah tugasnya bapak aku juga, aku bakal tinggal di Jawa, nggak papakan?” Hati gue nyesek baca itu, aku ga bisa nahan dia buat nggak pergi. Aku hanya bisa nerima dia untuk pindah J. Aku jawab “Iya,gapapa kok”(Pura pura ngerelain, itu nyesek). Semenjak dia pergi ke Jawa kita mulai ngejalanin namanya LDR-an. Sungguh beda 90 derajat ama pacaran jarak dekat. Walau raga  terpisah namun hati gak bisa dipisahkan. Memang gue sayang sama dia entah mengapa ngejalanin LDR-an itu susah, aku mulai bosan,aku mulai ngerasa kesepian. Aku mutusin untuk ga’ berhubungan lagi sama dia. Awalnya dia nggak terima,sebenarnya gue juga nggak terima. Tapi mau diapa, sifat aku sering cuek kalo sudah bosan, gue ngak mau nyakitin dia. Setelah ngejelasin semuanya dia mengerti dan nerima semuanya.
    Semenjak kita putus dia tak pernah lagi nanya’ kabar aku, begitupun sebaliknya, sesekali rindu bergejolak, namun raga tidak bisa bertemu, aku hanya bisa melihat foto foto yang aku simpen di hapeku,iya aku hanya bisa Lihat Dan Rasakan. Sampai aku dapet kabar kalau dia udah punya pacar yang jauh lebih baik daripada aku. Aku nggak nyangka dia sudah bisa Move on secepat itu, aku ga’ habis mikir. Aku sudah rela melepasnya. Sekarang yang aku harus lakukan hanya serius untuk belajar dan seperti biasa sesekali menulis novel.
           
        

Created By Mustari Rauf Cerpencintaremaja.blog.com